Tuesday, February 7, 2017

Sejarah Morse dan Semaphore, dan Cara Menghapalnya

                Halo kakak kakak Pramuka di seluruh Indonesia, Salam Pramuka!!!..Selamat datang di blog ini, semoga kakak kakak dapat mendapat kan pelajaran yang berharga.
               Pada artikel saya kali ini kalian akan tau cara cepat menghapal morse dan semaphore. Morse dan Semaphore merupakan salah satu hal penting yang harus dicapai dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU). Morse dan Semaphore dapat dilakukan saat seseorang ingin bertelekomunikasi dengan temannya atau rekannya yang berjarak jauh, dan tidak memadai untuk saling berbicara ataupun berteriak.
               
 1.Morse
               Morse adalah sebuah sandi atau bentuk informasi dalam telegraph yang berbentuk titik atau strip. Morse ditemukan dan dikembangkan pada tahun 1830'an dan 1840'an oleh Samuel Morse (1791-1872) dan disempurnakan oleh ilmuan lain, Telegraph bekerja dengan cara mentransmisikan sinyal listrik melalui kabel/kawat yang terbentang diantara stasiun - stasiun penerima. Morse membuat kode kode yang terdiri dari titik (dots) dan strip (dash) yang melambangkan sebuah huruf yang sederhana dan dapat dikirimkan melalui kabel. Kode Morse dan telegraph mengirimkan pesan pertamanya pada tahun 1844, dari kota Washington, D.C ke Baltimore, Maryland. Meskipun Telegraph terlibas oleh telephone, mesin fax dan internet, tetapi telegraph lah dasar dari alat telekomunikasi yang saat ini ada.
           Kode Morse internasional terdiri dari kombinasi titik (dots), dan strip (dashes) yang melambangkan huruf abjad, dan juga huruf.
                 Morse dapat dilakukan dengan:
  • Suara atau bunyi :
  1. Peluit..
  2. Terompet.
  3. Dsb. 
  • Sinar / menyala :
  1. Senter.
  2. Lampu.
  3. Api.
  4. Lilin
  5. Dsb.
  • Gerak :a
  1. Bendera.
  2. Asap.
  3. Lambaian tangan.
  4. Kedipan mata.
  • Tulisan:
  1. Sandi
  2. Kode.
  • Denyut Listrik:
  1. Pada kabel telegraph.
      Cara Menghapal Sandi Morse
1. Menghapal Dengan Kata
              Kita dapat menghapal morse dengan mengingat kata. Kuncinya adalah Huruf  Vokal A, I, U, E,= . (dots). Huruf vokal O = - (dashes). Sedanorgkan huruf konsonan lain tidak di anggap. Berikut adalah kata kata nya:
A = Atom = .-                                  Angka: 1 = .----
B = Bola Kasti = -...                                    2 = ..---
C = Coca Cola = -.-.                                    3 = ...--
D = Dominan = -..                                       4 = ....-
E = Es = .                                                5 = .....
F = Fitri Sonik = ..-.                                    6 = -....
G = Golongan =  --.                                     7 = --...
H = Halilintar = ....                                      8 = ---..
I = Ini = ..                                                9 = ----.
J = Jago Mogok = .---                                   0 = -----
K = Komando = -.-
L = Lenong Rumpi = .-..
M= Motor = --
N = Nona= -.
O = Otonom = ---
P = Pertokoan = .--.
Q= Qodondao = --.-
R = Ramona = .-.
S = Selasar = ...
T = Tong = -
U = Uniform = ..-
V = Viva Veto = ...-
W = Widodo = .--
X = Xolaratol = -..-
Y = Yonifloro = ..-- 
Z = Zologikal = --..
               
                 Itulah salah satu cara menghapal morse, kuncinya kita harus teliti dan hapal kata kata yang ada di atas. Rumusnya huruf vokal a, i, u, e= . (dots) sedangkan huruf vokal o = - (dashes).

2. Dengan Cara Membaca Tabel.
                  Morse tidak hanya menggunakan hapalan, tapi bisa juga menggunakan tabel. Kita dapat membacanya dengan cara, yang diarsir hitam berarti strip (dashes) dan yang tidak diarsir berarti titik (dots). Cara membacanya bertahap ke bawah, contoh nya huruf R, huruf R melewati huruf E, A. Huruf E berada didaerah titik (dots), huruf A berada didaerah strip (dashes), sedangkan R berada di daerah titik (dots). Jadi Huruf R adalah .-. huruf morsenya.
 
             Demikian cara mudah menghapal morse, selanjutnya kita akan mempelajari tentang Semaphore.
2.Semaphore
           Dahulu, bendera digunakan sebagai pengirim tanda untuk mengirim pesan, atau berkomunikasi sebelum ditemukannya telegraph, telepon dan lain lain.
                   Semaphore adalah cara mengirim berita dengan menggunakan sepasang bendera. Bendera yang digunakan berukuran 45 x 45 cm dan warnanya harus kontras agar mudah dilihat dari jarak jauh, dan tongkatnya berukuran 60 cm.
                    Bendera semaphore dipergunakan di gunung saat berteriak sudah tidak terdengar atau alat alat komunikasi yang tidak dapat dipergunakan.

 
Cara Mengirimkan Berita 
  1. Kirim tanda perhatian (berulang kali).       U/R.
  2. Jika penerima sudah siap kirimkan huruf    K.
  3. Jika berita dapat di terima dengan baik, maka kirimkanlah huruf    C
  4. Berita terakhir minta diulangi kirim huruf atau Kata         IMI.
  5. Salah mengirim berita                       E 8x
  6. Berita selesai,                                    AR.
  7. Tunggu belum siap.                           Q
  8. Geser ke kanan,                                M.K
  9. Geser ke kiri                                     M.L
                       Untuk catatan, jika kalian ingin mengirim angka, caranya adalah bendera semaphore disilangkan dan dikirimkan ke sang penerima pesan. Setelah bendera semaphore disilangkan, kirimkan lah A = 1, B = 2, C = 3, D = 4, E = 5, F = 6, G = 7, H = 8, I = 9, dan J = 0.
 
Cara mudah menghafal huruf Semaphore.
                        Posisi semaphore membentuk 8 arah mata angin, jadi kita cukup mengingat koordinatnya, misal A = 1, 2 ,B= 1,3, dan seterusnya, untuk lebih jelas nya kalian dapat melihat nya pada gambar yang ada di atas.


                        Kesimpulannya, kalian dapat menghapal morse dan semaphore dengan tekun, karena apabila kalian tidak rajin menghafal nya atau melakukan nya, kalian tidak akan ingat dan juga mungkin lupa lagi, jadi kuncinya adalah ke tekunan, dan jangan lupa berdoa. Karena "Kesuksesan tidak akan dapat diraih tanpa ada kerja keras, ketekunan, dan doa".
                        Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kalian semua, mohon maaf apabila ada kesalahan, Semoga selalu sukses, dan jangan lupa kerja keras dan berdoa.. Salam Pramuka!!!!
Wassalamualaikum W. W.
  

Monday, November 28, 2016

Survive di Alam Bebas

           Berkemah menjadi salah satu kegemaran remaja untuk mengisi liburan atau waktu luang saat ini. Berkemah memerlukan pengetahuan dan trik - trik berkemah dengan mudah dan praktis. Tentu saja anak Pramuka harus terbiasa akan hal seperti itu.
           Berkemah kebanyakan dilakukan di alam bebas seperti hutan, gunung, di dekat pantai ataupun di tempat-tempat yang masih alami. Biasanya berkemah menggunakan tenda atau sejenis kendaraan yaitu karavan.
           Berkemah memiliki banyak jenisnya. Tujuannya juga sangat bermacam - macam. Walaupun sebenarnya orang-orang berkemah bertujuan untuk menghindari diri dari rutinitas kehidupan sehari - hari dengan hidup di alam bebas (outdoor activity).
           Pada saat berkemah kita dapat melakukan banyak kegiatan di luar ruangan yang menyenangkan seperti berjalan jalan menikmati alam bebas, mendaki gunung, berburu, memancing, mengambil gambar pemandangan yang indah, mengamati flora dan fauna, dan banyak lagi.
         
           Berikut adalah dipandang dari jenisnya, berkemah dapat terbagi menjadi:
  1. Perkemahan Bhakti: Perkemahan Wirakarya, Kemah Kerja.
  2. Perkemahan Ilmiah: Untuk penelitian, Observasi, atau pun survey. 
  3. Perkemahan Rekreasi: untuk mengisi liburan, mengusir penat, atau pun Wisata.
  4. Perkemahan Pendidikan: Pramuka, PMR, ataupun Organisasi Pecinta Alam.
            Dipandang dari waktunya, berkemah dapat terbagi menjadi:
  1. Perkemahan satu hari: Pagi berangkat, sore kembali, biasanya hanya di tempat-tempat yang dekat dan mudah dijangkau.
  2. Perkemahan dua hari: Perkemahan sabtu minggu, jum'at sabtu, dan sebagainya.
  3. Perkemahan lebih dari dua hari: Perjusami, atau perkemahan jum'at sabtu minggu.
            Dipandang dari tempatnya, berkemah dapat terbagi menjadi:
  1. Perkemahan menetap (Standing Camp).
  2. Perkemahan berpindah pindah (Safary Camp),
Cara Menyelenggarakan Suatu Perkemahan
             
              Banyak orang yang berpendapat bahwa asalkan ada uang sudah cukup. Padahal pengalaman telah membuktikan bahwa kebanyakan orang mengalami kesulitan saat berkemah apabila kurang persiapan.
              Di bawah ini beberapa hal yang harus di persiapkan apabila ingin menyelenggarakan sebuah perkemahan.
  1.SASARAN DAN MOTIVASI
               Sebelum terselenggaranya sebuah perkemahan, sasaran dan motivasi harus lengkap dan terperinci terlebih dahulu. Sasaran harus diketahui oleh seluruh panitia perkemahan dan para peserta, sebab sasaran perkemahan akan mempengaruhi pembiayaan, lamanya waktu, jumlah personil, banyaknya peralatan yang digunakan, dan sebagagainya.
  2.PERENCANAAN (PLANNING)
                Agar terlaksananya perkemahan dengan baik kita memerlukan perencanaan sebelum berkemah. Untuk membuat perencanaan yang baik, kita harus memiliki data data yang lengkap yang berkaitan dengan perkemahan yang akan dilaksanakan
                Untuk itu kita harus melakukan survey terlebih dahulu, apa saja yang perlu untuk disurvey awal itu adalah:
a. Keadaan medan perkemahan (termasuk prasarana air dan MCK nya).
b. Sarana Kesehatan.
c. Keamanan daerah perkemahan (dari gangguan binatang, bahaya alam seperti banjir atau tanah             longsor, ataupun bahaya orang jahat).
d. Pastikan Siapa yang harus dimintai izin untuk menggunakan tempat perkemahan.
e. Tempat memenuhi kebutuhan yang terdekat (warung, toko, ataupun pasar).
f. Kemungkinan melaksanakan bakti kepada masyarakat.
g. Jarak dari tempat kita ke lokasi perkemahan.
h. Kemungkinan kendaraan yang masuk (besar atau kecil).
i. Objek yang bermanfaat yang dapat dikunjungi saat perkemahan.
             
                  Setelah survey dilakukan, mulai lah dengan membuat perencanaan yang meliputi:
  • Waktu yang diperlukan (dengan membuat time schedule). lamanya perkemahan,pembuatan laporan dan tanggung jawab, serta persiapan yang dilaksanakan.
  • Tempat diselenggarakannya perkemahan.
  • Anggaran dana yang diperlukan.
  • Alat transportasi yang akan digunakan.
  • Banyaknya peserta maupun persyaratannya.
  • Rancangan kepanitiaan, mulai dari ketua pelaksana, hingga panitia panitia lainnya.
  • Pembagian tugas (pembagian seksi seksi dipanitia).
  • Mempersiapkan peralatan/logistik.
  • Susunan kegiatan dari mulai awal sampai akhir.
  • Perlu tidaknya mengundang instruktur, narasumber, ataupun penjelajah.
3. PERSIAPAN SEBELUM BERKEMAH
          Persiapan merupakan bagian terpenting dalam sukses nya sebuah perkemahan, oleh karena sebelum keberangkatan sebaiknya melakukan persiapan yang baik. persiapan yang baik meliputi kesiapan mental dan fisik.
4. BAHAN MAKANAN
          Makanan memberikan pengaruh yang sangat besar, baik secara mutu (baik atau jelek) maupun dalam segi jumlahnya. Semangat berkemah para peserta dipengaruhi pula oleh makanan.
          Tempat yang indah, ataupun permainan yang menyenangkan akan sia sia apabila perut melilit karena kelaparan. Makanan yang baik harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut:
a. Mengandung gizi yang cukup.
b. Jumlah makanan cukup (disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan).
c. Makanan harus yang mudah dicerna.
d. Makanan tidak cepat busuk/basi, dan terjaga kebersihannya.

5. PERLENGKAPAN
          Perlengkapan harus lengkap dan terperinci (karena kekurangan perlengkapan akan memberikan dampak yang kurang baik). Perlengkapan dapat terbagi menjadi:
a. Perlengkapan pribadi atau perorangan.
b. Perlengkapan regu atau kelompok.
c. Perlengkapan kontingen atau pasukan.
d. Perlengkapan panitia atau penyelenggara.


PERLENGKAPAN PERORANGAN
       
            Perlengkapan berkemah semakin mengalami kemajuan. Dahulu seseorang yang ingin berkemah harus membawa perlengkapan yang banyak dan berat, tetapi sekarang orang orang dapat melakukan perkemahan dengan mudah dan praktis.
            Pemilihan perlengkapan seperti pakaian, tenda, sleeping bag, perlengkapan memasak, dan perlengkapan lainnya sangat penting karena kita akan kesulitan apabila tidak membawa perlengkapan yang lengkap.
             Berikut adalah perlengkapan yang harus di bawa sendiri:
1. Ransel.Carilah ransel yang dibuat dari bahan yang ringan tetapi kuat membawa beban dan tahan air. Ransel juga harus enak dipakai di punggung, besarnya disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Pakaian seragam Pramuka lengkap.
3. Pakaian ganti. Disarankan membawa secukupnya, juga membawa pakaian yang enak dipakai.
4. Celana panjang (Training Suite).
5. Alat ibadah seperti sarung, peci, sajadah, dan sebagainya.
6. Perlengkapan kebersihan pribadi, seperti sikat gigi, sabun mandi dan lain lain.
7. Pelembab. Pelembab yang dimaksudkan adalah pelembab bibir dan kulit unuk mencegah kekeringan pada kulit atau bibir yang menyebabkan kulit mengelupas, juga untuk melindungi diri dari sinar matahari dan perubahan cuaca.
8. Sisir dan jam tangan. Bawalah jam tangan dan tahan air.
9. Sendal karet. Jika berkemah lebih dari 1 hari sebaiknya membawa sendal karena kaki butuh udara segar agar tidak mudah tergores dan berbau tak sedap.
10. Sepatu olahraga. Pakailah sepatu yang tingginya semata kaki, untuk menghidari tergilir saat berjalan kaki, hindari memakai sepatu yang kebesaran atau kekecilan.
11. Handuk. Selain untuk mengeringkan tubuh setelah mandi, handuk juga berguna untuk mengelap tubuh ketika berkeringat dan kehujanan.
12.Jas hujan. Meskipun tidak hujan kita harus tetap membawanya. Carilah jas hujan yang ringan dan mudah dibawa. apabila tidak membawa tenda, jas hujan dapat digunakan sebagai tenda darurat.
13. Matras. Untuk alas duduk dan tidur ketika bermalam, carilah matras yang kuat, tebal, tetapi ringan dibawa kemanana, juga tidak mudah robek.
14. Senter. Sewaktu malam atau di gua yang gelap, senter baik digunakan, tidak akan padam tertiup angin, dan juga jangan lupa membawa baterai cadangan.
15. Tas kecil atau tas pinggang.
16. Perlengkapan makan.
17. Tali  (tambang). Cukup membawa tambang sepanjang 10 meter. Dalam keadaan tertentu keberadaan tambang dapat menjadi sangat penting.
18. Pisau Lipat.
19. Alat jahit.
20. Gantungan pakaian.
21. Korek api dan lilin. Lilin dapat digunakan untuk melapisi tenda agar tidak bocor.
22. Jaket atau baju hangat.
23. Syal. Syal digunakan bukan hanya untuk bergaya tetapi juga untuk melindungi leher agar tetap hangat.
24.Topi. Topi diperlukan untuk melindungi diri dari terik sinar matahari, air hujan, hingga semak belukar. Pilihlah topi yang bertepi lebar.
25. Sarung tangan. Bisa untuk melindungi tangan dari berbagai macam bahaya luka.
26. Kantung plastik.
27. Alat makan.
28. Kartu-kartu keterangan (KTA, kartu asuransi,dll).
29. Kacamata. Kacamata yang digunakan untuk melindungi mata dari sinar matahari.
30. Obat obatan pribadi. Bagi kalian yang memiliki penyakit khusus, sebaiknya membawa obat pribadi untuk berjaga jaga apabila kambuh saat kemah.
31. Radio transitor kecil. Untuk mendengar berita berita penting, juga untuk hiburan.
32. Alat tulis.
33. Pakaian dalam.
34. Celana pendek.
35. Payung. Sebaiknya saat berkemah kita membawa payung yang dilipat agar praktis dan tidak memakan banyak tempat.
36. Kompas. Untuk membantu kalian apabila berkemah atau berpetualang di alam bebas atau kawasan yang jauh dari kawasan penduduk agar tidak tersesat.
37. Parafin (lilin masak). Selain dapat digunakan untuk memasak, juga dapat dipergunakan untuk membakar kayu bakar untuk menghangatkan badan.
38. Alat masak pribaadi (kecil). Agar tetap nyaman saat berkemah sebaiknya perlengkapan ini harus dibawa. 1 set nesting lengkap bagus untuk dipakai utk memasak saat berkemah.

> Saat bersiap untuk berkemah kita harus memikirkan barang barang yang akan dibawa, apakah tidak repot membawanya, apakah tidak berlebihan. karena jika terlalu banyak membawa perlengkapan kita akan kesulitan saat membawa perlengkapannya. Sebaliknya apabila perlengkapan kita kurang lengkap kita akan kesulitan saat berkemahnya.
PERLENGKAPAN 
                 Perlengkapan yang harus dibawa untuk kelompok:
1. Tenda dan perlengkapannya (tiang, tali, pasal,dsb).
2. Tikar, plastik, atau alas tenda.
3. Alat penerangan.
4. Peralatan memasak.
5. Peralatan kerja (golok,palu,kapak,sekop, dsb).'
6. Ember-ember.
7. Bendera-bendera.
8. Perlengkapan kegiatan(tambang, tongkat, kompas, peluit, dsb).
9. Kotak P3K.
10. Buku administrasi regu.
11. Surat surat (mandat, izin, dsb).
12. Kamera foto.
13. Jam weker/alarm.
14. Dsb.n
     
                  Dimanapun kita berkemah, kita harus memperhatikan keamanan diri dan linkungan. Aturan utama saat berkemah baik di kota ataupun dipedalaman yaitu kita harus menjaga kebersihan. dan juga matikan api yang menyala apabila berpergian.
                  Dimanapun, kapanpun kita harus selalu berhati hati saat berkemah. Sekian artikel kali ini, Sampai jumpa di artikel berikutnya..

Tuesday, November 22, 2016

Biografi Bapak Pandu Dunia

         Semua anggota kepanduan/kepramukaan pasti tau bapak yang satu ini. Ia adalah perintis dan yang membentuk organisasi kepanduan di dunia. Ia adalah Lord Baden-Powell Of Gilwell. Berikut adalah biografi beliau.
       
         Robert Stphenson Smyth Baden-Powell, Baron I Baden-Powell Gilwell, adalah seorang tentara Inggris dan penemu the Boys Scouts. Beliau lahir di London, Inggris pada tanggal 22 Februari 1857. Lulusan Charterhouse School. Bergabung dengan pasukan Hussars Ke-13 di India pada tahun 1876. 1888 sampai 1895, BP sukses bertugas di India, Afghanistan, Zulu dan Ashanti. Sebelum dan semasa perang Boer BP bertugas sebagai Staff Pasukan Kerajaan Inggris (1896-1897). Menjadi kolonel pasukan berkuda, dan letkol dari Pengawal Naga ke-5. Karena keberaniannya ia dipromosikan menjadi Mayor Jendral.
         

           Baden-Powell pensiun dari dinas militer pada tahun 1910. BP membentuk the Boys Scouts di tahun 1908, dan 2 tahun berikutnya BP membantu membentuk the Girl Guides.
           Di bawah ini data data tentang Baden-Powell:
  • Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Baden-Powell.
  • Nama kecil beliau adalah Ste, Steph, dan Stephenson, tetapi sering disebut Steevie.
  • Ayah Baden-Powell adalah Prof. Domine Baden-Powell, seorang guru besar geometri di Universitas Oxford, beliau menikah dengan Miss Henrietta Grace Smyth, Putri admiral tentara yang terkenal di Inggris.
  • Baden-Powell mempunyai 9 orang saudara, yaitu: Warrington, Geoge, Henrietta, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Jessie, dan Baden Fletcher
  • Pada Usia 3 tahun ia telah di tinggal oleh ayah nya. Sehingga dari kecil ia di tuntut hidup mandiri.
  • Baden-Powell hidup mandiri hanya didukung oleh keteguhan hati Ibunya Ny. Henrietta Grace.
  • Sejak kecil Baden-Powell sering mengagumi ilmuwan ilmuwan terkenal pada jamanya, seperti Charles Darwin,, Babbage, dll. Baden-Powell adalah tipe orang yang pekerja keras, tak mudah putus asa, dan penolong.
  • Di CharterHouse Baden-Powell sangat populer, Ia pandai dalam belajar sehingga mendapatkan beasiswa, Ia juga sangat aktif di kegiatan ekstrakulikuler.
  • Di CharterHouse inilah Baden-Powell mendapat julukan "Bathing Towel".
  • Ia lulus sekolah diusia 19 tahun. kemudian ia memutuskan bergabung dengan dinas kemiliteran atas bantuan pamannya.
  • Pengalaman Baden-Powell di kemiliteran inilah yang akan banyak mempengaruhi berdirinya gerakan kepanduan.
  • Selain itu Baden-Powell juga pandai bergaul, salah seorang sahabatnya adalah Kenneth Mc Laren.
  • Baden-Powell sempat berpindah-pindah tempat, bahkan dari suatu negara ke negara lain. Sampai akhirnya ia bertugas di Kota Mafeking. Sebuah kota di pedalaman Afrika Selatan. Di sini lah BP menjadi terkenal dan menjadi pahlawan bangsanya, karena jasa nya dalam memimpin pertahanan Kota Mafeking terhadap kepungan bangsa Boer(Bangsa eropa turunan belanda yang lahir dan besar di Afrika) selama kurang lebih 217 hari dari tanggal 13 Oktober 1899 - 18 mei 1900. Karena jasanya pangkat BP dinaikan menjadi Mayor Jendral.
  • Selama di Afrika BP mendapat banyak pengalaman petualang. Baden-Powell mendapat julukan IMPEESA dari suku - suku setempat seperti Zulu, Ashanti, dan Metabele karena keberaniannya. IMPEESA memiliki Arti (Srigala yang tak pernah tidur). Hal ini disebabkan karena sifat BP yang cekatan, waspada, dan keberaniannya (termasuk tindakan mengambil kalung manik - manik milik Raja Dinuzulu). Raja Dinuzulu adalah Raja Zulu dari 1884 - 1889, raja yang merupakan putra Raja Zulu Cetshwayo, beraliansi dengan para Afrikaners (Orang kulit putih keturunan belanda) dan bersengketa dengan sepupunya, Zibebhu yang didukung Inggris. Dinuzulu dianggap bersalah melakukan pengkhianatan sehingga diasingkan selama 10 tahun, dibebaskan pada tahun 1910, karena dianggap bersalah. Dinuzulu akhirnya meninggal pada tahun 1913.
  • Tahun 1901 Baden-Powell kembali ke tanah airnya Inggris, ia disambut besar -besaran oleh rakyat Inggris sebagai salah satu pahlawan bangsanya. BP sempat menulis pengalaman - pengalamannya dalam buku Aids To Scouting.
  • Tahun 1907 Baden-Powell mendapat undangan dari perkumpulan Boys Brigade untuk menceritakan pengalamannya selama di Afrika khususnya, dan selama di dinas kemiliteran pada umumnya. Dalam sebuah perkemahan yang diikuti 20 orang anggota. Perkemahan pertama tersebut diselenggarakan di Pulau Brownsea.
  • Pada Tahun 1908 Baden-Powell menulis buku Scouting For Boys buku yang menggemparkan dunia. Dan saat ini merupakan sebuah MASTERPIECE dan BEST SELLER, buku yang membuat Kepanduan akhirnya diterima dan didirikan dibanyak negara.
  • Pada tahun 1912, Baden-Powell mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu di seluruh Dunia. Baden-Powell menikah dengan Olave St. Clair Soames (Lady Baden-Powell) Pada tahun tersebut, dan berikutnya mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Peter, Heather, dan Betty.
  • Tahun 1920, para pandu di seluruh dunia berkumpul dalam rangka Jambore Dunia I di Olimpia, London, Inggris. Pada hari terakhir kegiatan Jambore Dunia I (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat menjadi bapak pandu sedunia. Baden-Powell juga dianugrahi gelar Lord Baden-Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V.
  • Setelah selesai berkeliling dunia BP dan Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya tinggal di Inggris (sekitar tahun 1935 - 1938). Kemudian BP kembali ke Afrika, yaitu tanah yang amat dicintainya.
  • BP menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 dan dengan diantar kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir.
             Selain buku Scouting For Boys, Aids To Scouting, dan Rovering To Success, Baden-Powell juga menulis buku lainnya, seperti:
  • Cavalry Instruction (1885).
  • On Vedette (1883).
  • The Downfall of Prempeh (1896).
  • Pigsticking organisasi Hoghunting (1889).
  • Reconnaissance and Scouting (1885).
  • The Metabele Campaign (1897).
  • Notes and Instructions for the South African Constabulary (1901).
  • Sketches in Mafeking and East Africa (1907).
  • Sports in War (1900).
  • Yarns for Boys Scouts (1909).
  • Scouting Games (1910).
  • Handbook for Girl Guides (dikerjakan bersama Agnes Baden-Powell,1912).
  • Boy Scouts Beyond the Seas (1913).
  • Quick Training for War (1914).
  • Indian Memory and My Adventures as a Spy (1915).
  • Young Knight of The Empire dan The Wolf Cubs Handbook (1916).
  • Girl Guiding (1918).
  • Dan lainnya.
             Dari kisah hidup Baden-Powell kita dapat mengambil pelajaran berharga. Marilah bercermin terhadap masa lalu jangan jadikan masalalu sebagai acuan. Sebagai anggota Pramuka kita harus meneladani seorang Baden-Powell yang selalu berhati -hati, cermat, berani, dan yang paling penting pantang menyerah. Terima kasih, Sampai ketemu lagi di Artikel saya selanjutnya.

Saturday, November 19, 2016

Sejarah Kepramukaan di Indonesia

             
           Yang akan saya bahas kali ini adalah perjalanan Gerakan Pramuka dari mulai Organisasi yang berpisah pisah hingga menjadi satu yaitu Gerakan Pramuka.


           Kepanduan masuk di Indonesia (pada masa itu masih Hindia Belanda) Pertama tama di bawa oleh orang belanda. Oranisasinya adalah Nederland Indische Padvinders Vereniging (NIPV). Yang berarti persatuan pandu-pandu Hindia Belanda.
           
               Karena sifat kepanduan yang universal maka organisasi tersebut mudah diterima oleh bangsa kita, apalagi kondisi pada waktu itu sangat memungkinkan. Para remaja dan pemuda membutuhkan organisasi yang dapat menampung aspirasi mereka.

  • Pemerintah kolonial Belanda merasa khawatir dengan adanya Organisasi ini. Oleh sebab itu orang Indonesia dilarang mengikuti kegiatan NIPV.
  • Maka berdirilah organisasi kepanduan yang bercirikan Nasionalisme. Organisasi kepanduan yang pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1916, Javaanse Padvinders Organisatie (JPO) atas prakarsa Sultan Pangeran Mangkunegara VII di Surakarta.
  • Karena pendirian JPO ini, membuat para remaja atau pemuda di Nusantara ingin mendirikan organisasi kepanduan. Yang memang pada waktu itu dapat menjadi sarana perjuangan dalam upaya kemerdekaan Indonesia.
                             


  • Berdirinya organisasi Boedi Oetomo, 20 Mei 1908. Lalu Peristiwa Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928 sebagai Tonggak kebangkitan Bangsa Indonesia, yang menjiwai Gerakan Kepanduan Nasional kita semakin bergerak maju (merupakan semangat nasionalis).
  • Kemudian pemerintahan Kolonial Belanda melarang pemakaian istilah Padvinders bagi organisasi-organisasi kepanduan di Indonesia. Istilah "Pandu" dan "Kepanduan" dikemukakan pertama kali pada kongres SIAP tahun 1928 oleh KH. Agus Salim di Kota Banjarnegara, Kab banyumas, Jawa tengah.
  • Pandu Indonesia pertama kali ikut Jambore Dunia di Volegenzang, Belanda 1937.
  • Pada zaman penjajahan Jepang, organisasi organisasi kepanduan dilarang sama sekali. Semua organisasi kepanduan harus bergabung dengan organisasi kepemudaan bentukan Jepang.
  • Setelah kemerdekaan 17 Agustus 1945, Berdiri kembali organisasi kepanduan hingga mencapai jumlah lebih dari 100 organisasi.yang tergabung ke dalam 3 federasi:
          > IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia, 13 September 1951).
          > POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri, tahun 1954)
          > PKPI (Perserikatan Kepanduan Puteri Indonesia).
  • Kemudian terjadi peristiwa penting yaitu Jambore Nasional pertama pada masa pandu (sebelum Pramuka). Yaitu diselenggarakan di Pasar Minggu, Jakarta pada tahun 1955 (diselenggarakan oleh IPINDO).
  • Ketiga federasi tersebut bergabung menjadi satu dalam PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia), sekitar 60 organisasi dengan kurang lebih 500.000 anggota pandu.
  • Disadari bahwa terlalu banyak organisasi itu kurang baik maka Pemerintah mengeluarkan KEPRES No. 238/61 Tentang Gerakan Pramuka. Sebagai dukungan pemerintah terhadap organisasi kepanduan di Indonesia. Keputusan tersebut ditanda tangani oleh perdana mentri RI pada saat itu, Ir. H Juanda (Presiden Soekarno sedang mengadakan kunjungan kenegaraan ke negara jepang).
  • Semua organisasi kepanduan melebur menjadi anggota Gerakan Pramuka, kecuali organisasi berhaluan kiri/ komunis. Gerakan Pramuka menjadi organisasi yang disegani.
                  Itulah perjalanan berdirinya Gerakan Pramuka di Indonesia. Terima kasih atas perhatiannya mohon maaf apabila ada kekurangan.

Friday, November 18, 2016

Sejarah Kepanduan

            Sejarah kepanduan berkaitan erat dengan buku Scouting For Boys yang menyebabkan anak-anak dan para remaja berbondong bondong bergabung dengan anggota kepanduan.
         
              Buku ini, di tulis oleh BP (sebutan Baden Powell) pada tahun 1908. Pertama kali diedarkan pada tanggal 15 Januari 1908, oleh penerbit Horace Cox Windsor House, Bream's Building, London E.C. Buku ini sangat menarik perhatian dunia. Buku ini menjadi masterpiece yang terjual secara besar besaran di seluruh dunia, sehingga terus menerus mengalami cetak ulang. BP juga melengkapi buku tersebut dengan gambar buatan nya sendiri, yang menjadikan buku itu semakin menarik.
         
            Baden Powell juga mendirikan kepanduan untuk puteri dengan dibantu oleh adik perempuannya, Agnes Baden Powell, yang kemudian dilanjutkan oleh lady baden powell.

  • Kepanduan siaga didirikan pada tahun 1916, dengan ilustrasi kegiatannya diambil dari buku yang terkenal karya Rudyard Kipling "The Junggle Book". Yang berisikan cerita tentang petualangan Mowgli Si anak serigala beserta teman teman binatangnya.
  • Dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1918 BP mendirikan kepanduan golongan penegak (Rover Scouts). Unuk meningkatkan kualitas para penegak. BP juga menulis buku berjudul Rovering To Success (mengembara menuju keberhasilan) pada tahun 1922. Buku ini berkisah tentang petualangan seorang anak muda yang sedang berperahu menuju sebuah pantai dengan melewati karang karang tajam kehidupan yang selalu menghalangi. Karang karang itu adalah:
  1. Karang Wanita.
  2. Karang Perjudian,
  3. Karang Miras dan Merokok.
  4. Karang Egois.
  5. Karang Atheis.
  • BP juga menulis buku petunjuk untuk pembina, yaitu pada tahun 1914 sampai 1919.
  • BP menerima sebidang tanah dari sahabatnya, William F. DeBois Mc. Laren, untuk digunakan bermain dan berlatih.
  • Pada tahun 1920, dibentuklah Dewan Internasional yang memiliki 9 anggota dan kantor pusat yang berada di London, Inggris. Kemudian Dewan internasional berubah menjadi Biro Kepanduan Sedunia (World Scouts Buereau), yang pada tahun 1958 kantor pusatnya berkedudukan di kota Ottawa, kanada. Pada tahun itu juga kantor pusatnya dipindahkan lagi ke jenewa, Swiss.
  • Kepala-kepala biro tersebut antara lain:
          1.Hubert Martin                                                5.Eduardo Missoni.
          2. Kol. J. S Wilson.                                           6. Luc Panissod.
          3.Spry.                                                               7. Dr. Laszio Nagy.
          4. Lund                                                              8. Scott Teare.
  • Biro Kepanduan Sedunia (BKS) dibagi menjadi 2, yaitu
  1. BKS putera, yang berkedudukan di Jenewa, Swiss, yang terdiri dari 5 sektor wilayah yaitu:
           > Costa Rica (Amerika tengah dan selatan).
           > Philipina (Asia).
           > Eropa.
           > Afrika.
           >Amerika.
       2. BKS puteri, yang berkedudukan di London, Inggris. Dibagi dalam 5 sektor juga, yaitu:
           > Eropa.
           > Asia Pasifik
           > Afrika.
           > Amerika.
           > Amerika Selatan.

             Sekian artikel tentang sejarah Kepanduan, Mohon maaf apabila ada kesalahan, Jangan lupa dilike ataupun dikomen.              

Wednesday, November 16, 2016

Pertolongan Pertama Gawat Darurat (First Aid)



            Di artikel blog saya kali ini, saya akan membahas tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat. Di blog ini kamu akan mengetahui pengertian, cara melakukan PPGD atau P3K.

            Pertolongan pertama adalah pertolongan terhadap seseorang yang mengalami cedera atau sakit sebelum mendapat pertolongan dari orang yang terlatih (dokter atau paramedis).Pertolongan pertama dapat menyelamatkan jiwa seseorang atau meningkatkan fungsi tanda-tanda vital kehidupan seseorang.Tujuan PPGD atau P3K adalah untuk mencegah keadaan si korban menjadi lebih buruk dan meringankan rasa sakit dan penderitaan.
            Alat-alat PPGD sangat tergantung pada kebutuhan penanganan korban dan tingkat pengetahuan serta keterampilan dari si penolong."Mengetahui apa yang harus dikerjakan saat melakukan prosedur P3K" adalah sangat penting.
            Yang harus dilakukan pertama adalah mengevaluasi (pengamatan) ABC, yang berasal dari:
A > Airway  -  Apakah jalan udara (pernapasan) terbuka atau terhalang? (oleh debu,air,atau darah              kering).
B > Breathing  -  Apakah korban bernafas? Lihat, Dengar, dan rasakan hembusan nafas korban.
C > Circulation  -  Apakah ada denyut nadi? Apakah ada pendarahan luar? Periksa perubahan warna          kulit si korban dan suhu tubuh sebagai indikasi adanya masalah peredaran darah.

Tujuan PPGD:

  1. Meringankan penderitaan si korban.
  2. Mencegah pendarahan dan infeksi.
  3. Menceah bahaya cacat dan kematian.
         Jadi PPGD bukan berarti menyelamatkan korban, tetapi menyelenggarakan pertolongan pertama sementara menunggu pertolonan ahlinya.
Langkah-langkah(prosedur) PPGD:

  1. Perhatikan keadaan si korban.
  2. Bawa korban ke tempat yang aman, lakukan pertolonan apa saja yang dapat dilakukan, dan segeralah memberi berita pada dokter/Rumah sakit/puskesmas.
  3. Tertibkan masyarakat di sekitar untuk memberi ruangan dan udara yang cukup bagi korban.
  4. Jika keadaan memaksa dan ahli medis belum datang , lakukan lah prosedur gawat darurat.
Cara menghentikan pendarahan:

  • Menggunakan jari tangan yaitu menekan pembuluh darah yang terdekat antara luka dengan jantung.
  • Menggunakan kain bersih/pembalut/sapu tangan pada luka.
  • Mengunakan pembalut tekan (preccure bandage).
  • mengunakan bebat putar (tournikuet)hanya pada pendarahan tertentu yang besar dan membahayakan jiwa korban.

Catatan: Orang dewasa memiliki darah sekitar 6,25 liter. Kehilangan 1,5 liter darah saja dapat mengakibatkan collapse, kehilangan darah hingga 2,25 liter dapat menyebabkan kematian.

Pembalut
            tujuan: mencegah atau menghindari terjadinya cemar/infeksi akibat kuman/racun pada luka.
Macam-macam pembalut:

  1. Pembalut segitiga (mitella).
  2. perban/pembalut gulung.
  3. pembalut cepat (band-aid).
      Contoh penggunaan pembalut pada luka:

1. Menutup luka pada tangan


2. Menutup luka di dada dengan menggunakan 2 buah mitella.

3.Cara menutup luka pada daerah telinga dan dagu dan lain nya.




BIDAI
(Spalk-belanda, Splint- Inggris)

             Bidai adalah alat yang dipergunakan untuk mempertahankan kedudukan tulang yang patah (fractuura) atau retak (fisura).
             Pembidaian disebut juga fiksasi. Tujuannya adalah untuk mencegah pergerakan tulang yang patah, agar tidak menjadi bertambah parah.

Syarat syarat bidai:

  1. bidai harus kuat.
  2. Pemasangan bidai tidak boleh terlalu ketat.
             Benda yang dapat digunakan untuk bidai pada saat darurat, antara lain:
  1. Anggota badan sendiri(sangat darurat).
  2. Papan, bilah kayu, dahan kayu.
  3. Karton atau majalah yang agak tebal.
  4. "Air solint" (bantalan udara). 
  5. "Vacuum matras".
  6. Bantal,guling atau selimut(mengurangi rasa sakit).
PATAH TULANG dan RETAK TULANG.
           
           Patah tulang(fractuura) menurut keadaan patahnya dibagi menjadi:
  1. Patah tulang terbuka= Apabila patah tulangnya sampai menembus kulit sehingga terjadi pendarahan.
  2. Patah tulang tertutup=Apanila patah tulangnya tidak menembus kulit, tetapi terjadi memar.
     Gejala Patah Tulang:

  1. Anggota badan tidak dapat digerakan.
  2. Bentuk tubuh/anggota yang patah mengalami perubahan (timbul pembengkakan).
  3. Membengkak dan warna kulit kebiru-biruan.
  4. Berderak derik.
  5. Demam dan rasa nyeri yang hebat.
            Pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

  1. Hentikan pendarahan dengan pembalut/penasat.
  2. Tutuplah luka dengan pembalut yang steril.
  3. Kerjakanlah pembidaian yang memenuhi syarat.lalu tinggikan anggota badan yang patah.
  4. Segeralah bawa ke rumah sakit atau ahli perawatan(dokter).
       Contoh Pembidaian:



LUKA.
           
              Jenis-jenis luka berdasarkan sebabnya:

  1. Luka gigitan hewan.
  2. Luka gores.
  3. Luka bakar.
  4. Luka tusuk.
  5. Luka akibat zat kimia, atau penyakit.
              Jenis luka berdasarkan tempat lukanya:
  1. Luka dalam (luka yang terjadi di dalam tubuh),terdapat darah yang menetes atau mengalir keluar.
  2. Luka luar(pendarahan di dalam tubuh,memar).
                Luka adalah kejadian apabila anggota tubuh tergores, sobek, atau rusak karena sesuatu sebab yang mengakibatkan pendarahan, patah tulang, infeksi, dan lainnya.
Penanganan Luka
              Cara umum menangani luka, yaitu:
  1. Hentikan dulu pendarahannya.
  2. Siram luka dengan obat merah atau antiseptic lain untuk membunuh kuman pada luka agar tidak infeksi.
  3. Berilah Sulfatilamide powder (jangan terkena air).
  4. Tutuplah dengan kain kasa yang steril.
  5. Jangan melekatkan kapas tanpa obat/salep.
               Catatan:
  1. Obat merah (yodium) dapat dipergunakan untuk mematikan kuman.
  2. Yodium harus disimpan dalam keadaan tertutup karena apabila yodium menguap maka yang tertinggal adalah yodium kental atau yang konsentrasinya besar.
Luka Bakar
          Luka bakar terdiri dari 3 tingkatan, yaitu:
  1. Luka bakar tingkat 1: kulit kemerahan, hanya kulit bagian luar oleh panas sekitar 60 drajat.
  2. Luka bakar tingkat 2: kulit melepuh, bengkak, perih, luka pada kulit ari/jaringan, panas sekitar 100 drajat.
  3. luka bakar tingkat 3: kulit hangus, pembakaran sampai kedalam tubuh, banyak kerusakan yang terjadi.
           Penyebab luka bakar:
  1. Api.
  2. Cairan gas.
  3. Sinar matahari.
  4. Bahan kimia.
  5. listrik.
Cara Pertolongan:
  1. Hilangkan penyebabnya terlebih dahulu.
  2. Cegahlah luka dari kemungkinan infeksi.
  3. Tutuplah luka dengan kain steril.
  4. Pembalut agak longgar. (Pada luka bakar tingkat III tidak perlu di balut)
  5. Berilah minum sebanyak banyaknya dengan air gula hangat (mengembalikan cairan yang hilang).
  6. Tutuplah korban dengan selimut agar tidak kedinginan dan juga mencegah gangguan serangga.
  7. Cepat bawa ke dokter.



Tuesday, November 15, 2016

Kode Kehormatan dalam Gerakan Kepramukaan

              Kode kehormatan adalah norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan para anggota kepanduan(kepramukaan) yang merupakan ukuran atau standar tingkah laku seorang anggota kepanduan.
              Kode kehormatan di Gerakan Pramuka, terdiri atas 2 macam, yaitu:
1.Janji(satya)yang berupa Tri Satya
            Dalam Gerakan Pramuka terdapat 3 satya yaitu untuk siaga(dwi satya),penggalang(tri satya),penegak(tri satya).
         -Satya untuk golongan siaga.
Dwi Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia dan mengikuti tata krama keluarga.
  2. Setiap hari berbuat kebajikan.

        
      -Satya untuk golongan penggalang
Tri Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
  2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa Dharma.
          -Satya untuk golongan penegak

Tri Satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
  2. Menolong sesama hidup dan ikut serta dalam membangun masyarakat.
  3. Menepati Dasa Dharma.
              Di dalam satya tersebut ada enam kewajiban yaitu:
  1. Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Kewajiban terhadap NKRI.
  3. Kewajiban terhadap Pancasila.
  4. Kewajiban terhadap sesama hidup.
  5. Kewajiban terhadap masyarakat.
  6. Kewajiban terhadap Dasa Dharma.
2.Ketentuan moral (darma) yang berupa dasa darma
                Dasa darma merupakan ketentuan moral seorang kepanduan. Dasa Darma berlaku untuk golongan penggalang, dan penegak. Untuk siaga menggunakan Dwi Darma. Adapun bunyi Dasa Darma dan Dwi Darma sebagai berikut:
Dasa Darma
  • Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
  • Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  • Patriot yang sopan dan kesatria
  • Patuh dan suka bermusyawarah
  • Rela menolong dan tabah
  • Rajin, terampil dan gembira
  • Hemat, cermat dan bersahaja
  • Disiplin, berani dan setia
  • Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  • Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan
  •                                                                      Dwi Darma

    • Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya
    • Siaga berani dan tidak putus asa.
                   Dari Dasa Darma kita dapat menjabarkanya menjadi banyak sikap hidup sehari-hari,seperti:
    1. Yang sesuai dengan darma ke-1:
    • Beribadah menurut agama masing-masing dengan sebaik-baiknya. Dengan cara menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa dan menjauhi larangannya.
    • Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua.
    • Rukun antara setiap Umat beragama. dsb
    2.Yang sesuai dengan darma ke-2:
    • Menjaga kebersihan.
    • Ikut menjaga kelestarian alam baik flora maupun fauna.
    • Membantu fakir miskin, anak, yatim piatu, ataupun orang tua jompo.
    • Mengunjungi yang sakit. dsb
    3. Yang sesuai dengan darma ke-3: 
    • Mengikuti upacara sekolah ataupun upacara latihan dengan baik.
    • Menghormati yang lebih tua, dan menyayangi dan lebih muda.
    • Ikut serta dalam pertahanan bela negara.
    • Melindungi kaum yang lemah.
    • Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. dsb
    4.Yang sesuai dengan darma ke-4:
    • Mengerjakan tugas dari guru, pembina,atau orang tua dengan sebaik-baiknya.
    • Patuh dan hormat kepada orang tua, guru, dan pembina.
    • Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.
    • Tidak mengambil keputusan yang ter gesa-gesa, yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.
    5. Yang sesuai dengan darma ke-5:
    • Berusaha menolong orang yang sedang mengalami musibah atau kesusahan.
    • Setiap menolong tidak meminta pamrih.
    • Tabah dalam menghadapi berbagai kesulitan.
    • Tidak banyak mengeluh, dan dk mudah putus asa.
    • Bersedia menolong tanpa diminta.
    6. Yang sesuai dengan darma ke-6:
    • Tidak pernah membolos dari sekolah.
    • Sselalu hadir dalam setiap latihan atau pertemuan pramuka.
    • Dapat membuat kerajinan/hastakarya yang berguna.
    • Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan.
    7. Yang sesuai dengan darma ke-7:
    • Tidak boros dan bersikap hidup mewah.
    • Rajin menabung.
    • Teliti dalam melakukan sesuatu.
    • Bersikap hidup sederhana,tidak berlebih-lebihan.
    • Biasa membuat perencanaan setiap akan melakukan tindakan.
    8.Yang sesuai dengan darma ke-8:

    • Selalu tepat waktu.
    • Mendahulukan kewajiban terlebih dahulu dibanding haknya.
    • Berani mengambil keputusan.
    • Tidak pernah mengecewakan orang lain.
    • Tidak pernah ragu-ragu dalam bertindak.
    9. Yang sesuai dengan darma ke-9:

    • Menjalankan sesuatu dengan sungguh-sungguh.
    • Tidak pernah mengecewakan orang lain.
    • Bertanggung jawab dalam setiap tindakan.
    10.Yang sesuai dengan darma ke-10:
    • Berusaha untuk berkata yang baik dan benar, tidak berbohong.
    • Tidak pernah mengganggu orang lain.
    • Berbuat baik kepada setiap orang.
                Dengan diadakannya kode kehormatan bagi Gerakan Pramuka, diharapkan pola tingkah laku atau tindakan para anggota Pramuka akan menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran dari pendidikan gerakan Pramuka.
                Sekian untuk kesempatan kali ini, semoga dapat bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kesalahan.....